Sembilan Mahasiswa BK UMBY Lulus Program Kampus Mengajar
(Yogyakarta 24/02), Dalam rangka Program Kampus Mengajar, program studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memfasilitasi koordinasi perkuliahan mahasiswa yang lolos pada Jumat (27/01/23). Koordinasi ini dilakukan secara online via zoom meeting dan diikuti oleh 9 mahasiswa yang lolos program Kampus Mengajar 2022.
Sembilan mahasiswa tersebut yaitu Gregoriana Tefa, Maria Novita Owa Ceme, Purnomo Wahyu Anggoro, Ananda Putri, Zidna Elma Nafi’a, Irfan Iskandar, Anisa Luthfiah, Putri Prihartini, dan Widy Astuti. Koordinasi perkuliahan ini dilakukan dalam rangka mendukung dan mengkoordinir program kampus mengajar agar berjalan lancar sehingga konversi mata kuliah dapat dilakukan dengan proporsional.
Sebagaimana disampaikan Kaprodi BK UMBY Luky Kurniawan S.Pd, M.Pd., bahwa prodi BK UMBY memfasilitasi koordinasi terkait proses perkuliahan mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan lancar. Tentunya kegiatan tersebut akan berdampak kepada mahasiswa baik dari segi knowledge, value, pengalaman dan nantinya berimpas baik pula pada Prodi BK.
Selain memfasilitasi koordinasi, prodi BK juga memberikan penghargaaan kepada mahasiswa yang lolos Kampus Mengajar Angkatan 5. Penghargaan ini berupa konversi SKS. “Mahasiswa yang menyelesaikan program Kampus Mengajar akan mendapatkan penghargaan yaitu berupa konversi SKS,” jelas Luky, sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM.
“Kampus Mengajar tidak terbatas transfer ilmu kepada peserta didik, melainkan turut mengajarkan pembiasaan perilaku adaptif pada peserta didik,”
Zidna Elma Nafi’a, salah satu mahasiswa yang lolos Kampus Mengajar angkatan 5 mengaku senang berkesempatan menjadi salah satu agen perubahan pendidikan di Indonesia. Selain itu, berharap melalui program Kampus Mengajar semakin mematangkan pola pikir perannya sebagai calon guru BK. “Kampus Mengajar tidak terbatas transfer ilmu kepada peserta didik, melainkan turut mengajarkan pembiasaan perilaku adaptif pada peserta didik,” ujar Zidna. *)sadur Red. G.SunArdhie
Gandung
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *