Mengemas Kurikulum Jaman Kiwari FKIP UMBY Selenggarakan FGD DESIGN AND CONCEPT OF Differentiation Curriculum Model Based on 4C
Yogyakarta, 16/01/25, Seperti sekolah demikian pula di negara, jika sekolah gagal maka negara juga akan gagal, demikian diungkapkan Prof Dr Hardi Suyitno MPd Praktisi Pendidikan dan Ketua Riset Kolaborasi UNNES menyitir pendapat filsuf Yunani saat memberikan materi Focus Group Discission yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercubuana Yogyakarta 12-13 Desember 2024 di ruang seminar Fakultas FKIP kampu I UMBY Jl Wates Km 10 Argomulyo Yogyakarta. Lebih lanjut Prof Hardi Suyitno menekankan, tolok ukur keberhasilan Pendidikan adalah terciptanya kurikulum yang dapat diterapkan sesuai perubahan dan perkembangan jaman.
Nuryadi SPd MPd Dekan FKIP UMBY sekaligus ketua penyelenggara FGD mengatakan, tujuan diselenggarakanya kegiatan ini bertujuan mengimplementasikan kurikulum Prodi di FKIP UMBY berbasis 4C sebagai pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) Meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran serta pemerataan akses layanan pendidikan Peningkatan produktifitas SDM melalui kolaborasi riset dan joint community service yang melibatkan stake holder pendidik, aparatur desa, praktisi, peneliti BRIN, dan Komnas Disabilitas, Hilirisasi kajian penelitian berupa industrial start-up, inovasi digital, dan edutechpreuner berbasis SDM berkualitas.
Selain Prof Hardi Suyitno, hadir pula sebagai pemateri diantaranya Dr Ahmad Arifi MAg (Sekretaris Kopertais Wilayah III, Pembina Forum Dekan tarbiyah dan Keguruan). Nurdiansah Dwi Sasongko (Direktorat Pengembangan Kompetensi/Deputi Sumber Daya Manusia IPTEK BRIN). Khuraim Fatik (PPK Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kementerian Desa PDTT) serta pemateri online Eka Pratama Widiyanta, S.T (Komisioner bidang pendidikan Komisi Nasional Disabilitas).
Dr Ahmad Arifi dalam pandanganya memberikan racikan konsep kurikulum yang terintegrasi antara komponen 4C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration) dengan tetap mengedepankan budi pekerti “ Akan lebih sempurna jika siswa atau mahasiwa itu kreatif, kritis, komunikatif dan mampu bekerjasama dengan dilandasi budi pekerti yang luhur” katanya.
Sementara itu pembicara Nurdiansah Dwi Sasongko memberikan pandangan “Konsep pembelajara E-learning harus lebih terarah, materi yang di upload dapat memberikan dampak 4C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration), terjadi komunikasi digital dua arah antara pemateri dan siswa atau mahasiswa, tidak hanya sekedar materi tanpa ada umpan balik”, tutupnya. Sedangkan pembicara Khuraim Fatik mengatakan “Peran serta Kementrian Desa dan Daerah Tertinggal dalam hal Pendidikan telah menggandeng 5 PT yang tergabung dalam Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) membangun afirmasi Pendidikan bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, dan Pendamping Desa, nah silahkan kesempatan tersebut dapat menjadi salah satu bahan rumusan menciptakan kurikulum Prodi di FKIP UMBY”.
Pemateri online, disampaikan Eka Pratama Widiyanta ST memberikan masukan dalam membuat kurikulum Pendidikan Inklusif Perguruan Tinggi semua pihak memahami, support system responsive akomodatif berbasis individual, memastikan proses pembelajaran, memperlihatkan concern yang tinggi, memfasilitasi interaksi dan partisifasi, dan Mengembangkan strategi pembelajaran inklusif yang selaras dengan era Society 5.0 dan Skill Abad 21, tidak hanya sekedar memfasilitasi dan juga penerapan prinsip untuk isu disabilitas agar tidak adanya lagi diskriminasi dalam Pendidikan.
Hadir dalan forum ini diantaranya Fajar Nugroho SP MKom Carik Kalurahan Sidoluhur Kapanewon Godean, Anis Syafaa’t MPdI Kepala Sekolah MAN 1 Sleman, Perwakilan pengurus Sekolah Alam Bahasa Inggris Tempel Sleman, serta jajaran Dosen Prodi Ilmu Keolahragaan, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Bimbingan Konseling, Prodi Pendidikan Matematika serta Luky Kurniawan MPd Kepala LP3M UMBY.
G.SunArdhie
Admin Web
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *