Asah Ketrampilan Konseling 4.0 lewat counseling camp
10 February, 2020 2023-07-31 9:08Asah Ketrampilan Konseling 4.0 lewat counseling camp
(Yogyakarta, 10/02), Musyawarah Bimbingan dan konseling SMA/SMK provinsi jawa tengah dan DIY mengadakan counseling camp di hotel galuh prambanan klaten. Acara tersebut diadakan pada tanggal 7 sd 8 feb. 2020, yang di ikuti 200 gutu BK yang ada di jateng dan DIY
Tema counseling camp mengangkat isu ktrampilan konseling dalam menghadapi generasi 4.0. Acara tersebut mengundang abdul hadi, S.Pd., M.Pd. (dosen BK UMBY). Pada kesempatan tersebut, dosen yang akrab disapa Hadi ini. Menjelaskan Pengembangan model pembelajaran (multiple intelligence) difokuskan untuk perencanaan arah karir siswa SMA/SMK, selain itu kecerdasan majemuk yang meliputi (kecerdasan matematika logika, kecerdasan bahasa, kecerdasan musikal, kecerdasan visual spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis). Membantu guru bimbingan dan konseling dalam perencanaan studi lanjut peserta didik dengan mempertimbangkan potensi diri yang dimiliki sehingga peserta didik dapat menentukkan perencanaan karier dengan baik, serta meningkatkan pelayanan bimbingan dan konseling karier. Hal tersebut dapat diaplikasikan dengan baik jika komponen kecerdasan majemuk terintegrasi dalam kurikulum dan program BK karier disekolah. Selanjutkan lulusan SMA dan SMK dapat menentukam arah karir yang jelas sesuai dengan potensi kecerdasan dalam diri peserta didik.
Acara tersebut juga mengundang kepala dinas pendidikan provinsi jawa tengah (Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd.) beliau juga menegaskan arah pendidikan di indonesia semakin berkembang dan berbeda dengan model sistem pendidikan jaman dulu. Sekarang ini arahnya kedigitalisasi. Jadi model arah konseling bukan hanya berfokus pada akademik namun harus menyasar ke aspek kecerdasan lain (multiple intelegency), jadi kedepannya akan muncul lulisam SMA dan SMK yang dapat bersaig di tingkat lokal, nasional dan global.
Danang, M.Pd. selaku ketua panitia mengungkapkan kegiatan ini rutun dilaksanakan untuk memfasilitaso guru BK khususnya di wilayah jateng dan DIY untuk meningkatkan kompetensi layanan BK .